
3 Kesenian Yogyakarta Yang Hampir Mengalami Kepunahan
Tidak terdapatnya generasi penerus, keterbatasan layanan prasarana, keterbatasan kreativitas, dan pergeseran minat penduduk menjadi beberapa faktor penyebab menjadi hilangnya beberapa kesenian di Yogyakarta. Dikutip dari beragam sumber, ada sekitar beberapa kesenian asal Yogyakarta yang menjadi hilang, tersebut tiga kesenian jogja yang hampir punah di antaranya :
1. Srandul
Kesenian srandul merupakan tidak benar satu kesenian dengan wujud drama tari yang berasal dari Kabupaten Bantul. Pencipta kesenian Srandul tidak diketahui secara pasti, namun kesenian tersebut diwariskan secara turun temurun antar generasi.
Arti nama Srandul masih menjadi pertanyaan bagi orang-orang yang memahami kesenian tersebut. Sebuah sumber menyebutkan bahwa Srandul berasal dari kata pating srendul yang berarti campur aduk. Dengan modal kecil, pemain tetap bisa merasakan sensasi bermain slot deposit 5000 qris dan berpeluang mendapatkan keuntungan besar melalui jackpot atau bonus lainnya.
Hal ini diartikan sebagai campuran aneka cerita yang kerap kali dibawakan pada pentas Srandul. Cerita yang biasa dipentaskan tidak sama dan menyesuaikan kearifan lokal masing-masing daerah pergelaran Srandul digelar.
2. Jabur
Seni Jabur merupakan wayang orang dengan nuansa Islam yang mengambil cerita dari babad Menak. Kesenian yang berasa dari Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta ini telah lama berdiri dan telah mengalami beberapa perkembangan dari jumlah anggota, jumlah pengunjung dan susunan organisasi.
Minimnya jumlah pakaian pentas, penduduk yang belum menerima terdapatnya seni Jabur, para generasi muda belum tertarik mempelajari seni Jabur membawa dampak kesenian ini jarang dipentaskan.
3. Ketoprak Ongkek
Ketoprak Ongkek merupakan asal mula ketoprak yang kala ini kami kenal. Ketoprak int disebut terhitung ketoprak pikulan gara-gara seluruh peralatannya dibawa dengan cara dipikul. Ketoprak Ongkek melakukan pentas dari kampung ke kampung, menentukan daerah strategis, lapang, dan luas untuk pentas.
Baca Juga : 8 Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Populer Di Dunia
Iringan musiknya adalah musik campuran, yakni gamelan, kothekan, lesung, dan instrumen bordowal layaknya siter, rebab, atau mandolin.
Beberapa sumber mengatakn ketoprak ini keluar pada 1920-an sebagai layanan hiburan rakyat yang terhitung berguna sebagai cara menenemkan pengertian budi luhur lewat cerita yang dibawakan.

8 Alat Musik Tradisional Indonesia Yang Populer Di Dunia
Indonesia tidak cuma kaya akan suku dan bahasa, tapi juga budaya berasal dari tiap daerahnya. Salah satunya dibuktikan bersama dengan keberadaan alat musik tradisional Indonesia. Tidak cuma tenar di didalam negeri saja, alat musik tradisional Indonesia juga udah dianggap hingga mancanegara. Ingin jelas apa saja alat musik berasal dari Indonesia tersebut? Simak penjelasan tersebut ini, ya.
1. Angklung
Alat musik tradisional pertama ini berasal berasal dari Jawa Barat. Alat musik ini juga salah satu alat musik yang udah mendunia. Cara memainkan alat musik ini juga mudah, memadai digoyangkan menggunakan tangan saja dan angklung akan mengeluarkan bunyi merdu.
Alat musik ini terbuat berasal dari bambu, di mana susunan suara tidak sama akan terlihat berasal dari tiap tiap pipa bambu yang ada. Saking terkenalnya, lebih-lebih banyak turis mancanegara yang sengaja datang ke Indonesia untuk belajar memainkannya.
2. Kecapi
Kecapi adalah alat musik khas Jawa Barat tidak cuman angklung. Alat musik ini biasanya digunakan untuk mengiringi Tembang Sunda maupun Kacapi Suling. Tidak cuma tenar di tanah Sunda, kecapi juga udah dikenal hingga ke luar negeri.
Alat musik ini juga alat musik kordofon gara-gara cara memainkan kecapi adalah bersama dengan dipetik senarnya. Alat musik ini menghasilkan suara yang indah dan merdu kala didengarkan.
3. Kendang/Gendang
Kendang merupakan alat musik tradisional Indonesia yang menjadi instrumen terhadap gamelan Jawa Tengah. Alat musik ini biasanya juga disebut bersama dengan gendang di beberapa daerah.
Sebagai salah satu instrumen penting, kendang berfungsi untuk menyesuaikan irama didalam musik gamelan. Tak heran, alat musik ini banyak dimainkan oleh orang-orang yang udah profesional didalam mempelajari budaya Jawa.
4. Slenthem
Selanjutnya adalah slenthem, yaitu alat musik yang nyaris mirip seperti kendang sebagai instrumen musik didalam gamelan Jawa. Slenthem terbuat berasal dari untaian lembaran logam tipis terhadap tali yang direntangkan di atas tabung-tabung.
Slenthem dimainkan bersama dengan memukul lembaran logam tersebut hingga menyebabkan gema yang berbeda. Alat musik ini dibagi menjadi dua versi, yaitu versi slendro dan versi pelog. Kedua versi tersebut dibedakan berasal dari rentang suara yang dimainkan.
5. Tifa
Salah satu alat musik tradisional Indonesia yang udah melegenda adalah tifa. Alat musik ini biasanya tampil terhadap pertunjukkan musik, upacara adat, ataupun pementasan tari di tempat Papua dan Maluku.
Tifa punya bentuk seperti tabung dan dimainkan bersama dengan cara dipukul. Alat musik ini berupa seperti tabung dan mengeluarkan suara yang indah kala dimainkan. Beberapa jenis tifa yang ada, yaitu jenis jekir, potong, dasar, dan bas.
Baca Juga :
Jika dicermati bentuknya, tersedia sedikit perbedaan antara tifa Maluku dan tifa Papua. Di Maluku, tifa punya bentuk tabung dan tidak diberi pegangan. Sementara di Papua, anggota tengah tifa dibuat lebih melengkung dan ditambah pegangan terhadap anggota tengahnya.
6. Kolintang
Alat musik tradisional Indonesia lainnya yang mendunia adalah kolintang. Kolintang juga alat musik perkusi bernada yang terdiri berasal dari bilahan kayu dan resonator pipa yang berasal berasal dari Minahasa, Sulawesi Utara.
Cara memainkan kolintang memadai bersama dengan cara dipukul, baik menggunakan tangan ataupun alat bantu lainnya. Alat musik yang terbuat berasal dari susunan bilah-bilah kayu ini diatur sedemikian rupa sehingga punya alur suara berasal dari rendah tinggi bernada awal pentatonis.
7. Sasando
Sasando menjadi alat musik tradisional Indonesia yang udah digunakan sejak abad ketujuh oleh masyarakat di Rote, Nusa Tenggara Timur. Sasando punya bentuknya mirip bersama dengan gitar bersama dengan anggota berupa tabung panjang yang terbuat https://aussiepaidsurveys.com/ berasal dari bambu.
Alat musik ini dimainkan bersama dengan cara dipetik menggunakan kedua tangan bersama dengan kuantitas senar sekitar 28-58. Selain dimainkan secara manual, sasando juga udah dikembangkan menggunakan listrik sehingga bisa ikuti perkembangan era yang jadi modern.
8. Talindo/Popondi
Talindo merupakan alat musik tradisional berasal dari tempat Bugis dan Makassar yang juga sering disebut bersama dengan popondi. Sebutan talindo ini ditujukan oleh masyarakat Bugis, sementara sebutan popondi ditujukan oleh masyarakat Makassar.
Alat musik ini berupa siter berdawai satu yang dimainkan bersama dengan cara menuai senarnya.. Secara umum, talindo atau popondi ini dimainkan sebagai perayaan sehabis panen oleh para petani.
Nah, itulah 8 alat musik tradisional Indonesia yang fantastis dan tenar hingga ke luar negeri. Kesebelas alat musik di atas bisa saja belum seberapa, perihal ini gara-gara Indonesia masih punya banyak alat musik tradisional yang tersebar di semua penjuru nusantara.